Diagnosis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Lingkaran
DOI:
https://doi.org/10.31949/dm.v4i2.3448Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan dan faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika materi lingkaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes diagnostik dan wawancara diagnostik. Subjek penelitian ini ialah kelas VIII-D SMP Negeri 9 Kota Bengkulu yang berjumlah 20 peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik berupa kesalahan konsep dengan rata-rata peserta didik, kesalahan operasi hitung dengan rata-rata dan kesalahan prosedur dengan rata-rata , (2) faktor penyebab kesalahan yang dilakukan peserta didik sehingga melakukan kesalahan pada saat mengerjakan soal tes yang diberikan yaitu faktor internal adalah faktor dari dalam peserta didik itu sendiri yakni meliputi intelegensi, minat dan motivasi, serta faktor eksternal adalah faktor dari keadaan lingkungan peserta didik yakni meliputi lingkungan keluarga, sarana sekolah dan teman.
Kata Kunci:
Penelitian Deskriptif, Kesalahan; Diagnosis; Lingkaran;Unduhan
Referensi
Evianti, N., Jafar, & Masi, L. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 2 Kendari Dalam. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 138–149.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No.54 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Khatimah, H., & Asdarina, O. (2020). Diagnosis Kesalahan Siswa dalam Memahami Materi Faktorisasi Bentuk Aljabar pada Siswa Kelas VIII. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 40. https://doi.org/10.33365/jm.v2i1.464
Kompri. (2017). Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Media Akademi.
Lasarus, M. (2015). Identifikasi Kesalahan Menyelesaikan Soal-soal Lingkaran Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Rantepao. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, April, 5–24.
Lutfia, A. (2021). INNOVATIVE : Volume 1 Nomor 1 Tahun 2021 Research & Learning in Primary Education. 1, 1–8.
Pradifta, D. rief, Vitantri, C. A., & Umah, U. (2016). Pengembangan Game Edukatif Monolita Sebagai Media Pembelajaran Matematika Siswa SMP. Ed-Humanistic Jurnal Ilmu Pendidikan, 1, 36–43.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Suhady, W., Roza, Y., & Maimunah, M. (2019). Identifikasi Kesalahan Konseptual Dan Prosedural Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Dimensi Tiga. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 494–504. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i2.143
Susanta, A., Susanto, E., Maizora, S., & Rusdi, R. (2021). Analisis Kemempuan Siswa Smp/Mts Kota Bengkulu Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Timss. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 5(2), 131. https://doi.org/10.31949/th.v5i2.2567
Susanto, E., Rusdi, R., & Susanta, A. (2021). Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Budaya Masyarakat Bengkulu dalam meningkatkan Komunikasi Matematis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(1), 39-49.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Didactical Mathematics

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.