MEMBENTUK LITERASI MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.31949/jcp.v8i3.2436Abstract
Pelaksanaan program GLS di SDK St. Yosefa Labuan Bajo mengalami kendala karena sekolah tidak memiliki persediaan buku yang memadai. Selain itu, tidak semua guru memiliki konsep tepat mengenai literasi membaca. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan upaya sekolah mengoptimalkan pelaksanaan GLS di tengah minimnya persediaan buku; (2) mendeskripsikan upaya sekolah menjadikan guru sebagai model/figur teladan literasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripstif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Sumber data dalam penelitian yakni kepala sekolah, perwakilan dari guru, dan petugas perpustakaan. Adapun teknik analisis data mengikuti pola yang dipopulerkan Miles dan Hubermen, yang terdiri dari reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa begitu banyak upaya yang telah dilakukan sekolah baik terkait upaya sekolah mengoptimalkan pelaksanaan GLS di tengah minimnya buku nonteks, maupun upaya sekolah dalam menyadari guru akan pentingnya penerapan GLS. Upaya-upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil positif. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya pengunjung perpustakaan setiap hari, papan mading dan pojok baca selalu ramai dikunjungi siswa, dan guru selalu berkesempatan mengecek dan membimbing anak-anak sesuai jadwal. Upaya yang dilakukan telah membentuk pola kebiasaan pada peserta didik yang terjadi secara konsisten tanpa paksaan guru. Dengan kata lain, kebiasaan membaca telah terbentuk dan pola ini berlangsung sampai sekarang.
Keywords:
literasi membaca, program GLSDownloads
References
Apriani, A.-N., & Ariyani, Y. D. (2018). Membangun Budaya Literasi Permulaan bagi Siswa SD Kelas Awal melalui Pop Up Book. In Prosiding Seminar Nasional “Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat dengan Literasi sebagai Upaya Memajukan Pendidikan Anak Bangsa.” Retrieved from http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1792
Baba, J., & Affendi, F. R. (2020). Reading habit and students’ attitudes towards reading: A study of students in the faculty of education UiTM puncak alam. Asian Journal of University Education, 16(1), 109–122. https://doi.org/10.24191/ajue.v16i1.8988
Barber, A. T., & Klauda, S. L. (2020). How Reading Motivation and Engagement Enable Reading Achievement: Policy Implications. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 7(1), 27–34. https://doi.org/10.1177/2372732219893385
Chandra, Rahman, Damaianti, V. S., & Syaodih, E. (2021). Krisis Kemampuan Membaca Lancar Anak Indonesia Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Basicedu, 5(2), 903–910. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.848
Fikriyah, Rohaeti, T., & Solihati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Literasi Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 94–107. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.43937
Hastuti, S., & Lestari, N. A. (2018). Gerakan Literasi Sekolah: Implementasi Tahap pembiasaan dan Pengembangan Literasi di SD Sukoejo Kediri. Jurnal Basa Taka, 1(2), 29–34.
Hidayah, L. (2017). Implementasi budaya literasi di sekolah dasar melalui optimalisasi perpustakaan: Studi kasus di Sekolah Dasar Negeri di Surabaya. JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 1(2), 48–58. Retrieved from http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/791
Kemdikbud. (2021). Enam Komponen Literasi Dasar. Jendela Kemendikbud, 1–4.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah.
Lubis, S. S. W. (2020). Membangun Budaya Literasi Membaca dengan Pemanfaatan Media Jurnal Baca Harian, 127–135.
Muslimin. (2018). Penumbuhan Budaya Literasi Melalui Peningkatan Minat Baca Masyarakat desa. Cakrawala Pendidikan, 37(1), 107–118.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Permatasari, A. (2015). Membangun Kualitas Bangsa dengan Budaya Literasi. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB (pp. 146–156).
Rahmawati, A. (2016). Studi Literatur Literasi Emosi. In SEMINAR ASEAN 2nd PSYCHOLOGY & HUMANITY (pp. 45–51).
Sadli, M., & Saadati, B. A. (2019). Analisis Pengembangan Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa Di Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(2), 151–164. https://doi.org/10.24042/terampil.v6i2.4829
Septiana, T. I., & Ibrohim, B. (2020). Berbagai Kegiatan Membaca untuk Memicu Budaya Literasi di Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 12(01), 41–54.
Susilowati, S. (2016). Meningkatkan Kebiasaan Membaca Buku Informasi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 20(1), 41–49.
Tekşan, K. (2019). The Perceptions of Students Studyıng in the Faculty of Education Towards Reading in Terms of Theır Reading Motivations. International Journal of Progressive Education, 15(5), 162–184. https://doi.org/10.29329/ijpe.2019.212.12
Tralagba, C. E. (2018). School Libraries as Catalyst for the Development of Reading Culture among Students. Journal of Information and Knowledge Management, 9(1), 80–88.
Wahyuningsih, S. (2021). Modul Literasi Baca Tulis di Sekolah Dasar. modul.
Wana, P. R., & Dwiarno, P. A. (2018). Implementasi Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 5(2), 133–142.
Warsihna, J. (2016). Meningkatkan Literasi Membaca Dan Menulis Dengan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik). Jurnal Kwangsan, 4(2), 67–80. https://doi.org/10.31800/jurnalkwangsan.v4i2.84
Wiedarti, Pangesti; Laksono, K., Retnaningdyah, P., Dewayani, S., Muldian, W., Sufyadi, S., Roosaria, D. R., … Antoro, B. (2019). Gerakan Literasi Sekolah Dasar.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fransiska Jaiman Madu, Mariana Jediut

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).