Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Two Stay Two Stray Pada Menulis Cerpen Abad 21
Abstract
Siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan pemilihan kata yang baik dan penggunaan ejaan yang benar. Menulis cerpen pada model two stay two stray akan mudah dilakukan oleh siswa apabila diminta menuliskan hal-hal yang betul-betul dialaminya. Kemudian ada dua tujuan yaitu 1) model two stay two stray pada cerita pendek sekolah dasar. 2) Bagaimana cara model two stay two stray pada cerita pendek di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka sistematis, langkah penelitiannya yaitu menemukan artikel yang sesuai dengan empat kata kunci, memenuhi kriteria inklusi eksklusi, lolos penilaian kualitas terdiri dari penilaian pertanyaan penelitian, metodologi, dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model two stay two stray mengintegrasikan pada cerpen dengan memarafrasekan cerpen diperlukan kegiatan membaca dan menulis. Membaca harus teliti dengan jiwa nalar dan daya khayal kita. Memarafrasekan cerpen salah satu kemampuan menulis kreatif mengharuskan penulis untuk berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasinya setinggi-tingginya. Dalam model ini masing-masing siswa mempunyai tanggung jawab untuk menerima dan mengajarkan materi pelajaran kepada teman yang lain. Begitupun pada materi cerpen siswa mendapatkan cerita dari siswa lain lalu dibuatkan cerpen.