Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Baku dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.9025Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada karangan eksposisi siswa Kelas VI SD Negeri 1 Blangkajeren, Kabupaten Gayo Lues. Data penelitian ini berupa karangan eksposisi siswa sebanyak 30 karangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Setelah data terkumpul dilakukan analisis kemudian dideskripsikan dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik tes, yakni siswa diminta untuk menulis karangan eksposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 karangan eksposisi terdapat sejumlah kesalahan morfologi dalam karangan eksposisi siswa yakni kesalahan dalam afiksasi, kesalahan kompositum, kesalahan reduplikasi, kesalahan penggunaan kata baku/ tidak baku, dan kesalahan karena adanya interfrensi bahasa Gayo terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa.
Keywords:
Kesalahan Berbahasa, Morfologi, Karangan EksposisiDownloads
References
Aljahra, S. A. (2022). Analisis kealahan berbahasa pada teks deskripsi karangan siswa kelas VII MTs Madinatunnajah Kecamatan Harjamukti Kabupaten Cirebon. Skripsi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Aulia, N., & N. A. (2020). Analisis kesalahan morfologi dalam artikel pendidikan surat kabar online di era new normal 2020. Jurnal Sasindo Unpam, 8(2).
Elsa, N. A., et al. (2021). Analisis penerapan kata baku dan tanda baca dalam menulis kembali isi cerita fiksi. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 520-528.
Fernando, M., et al. (2021). Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi pada karangan siswa kelas VII, SMPN 11 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 5(1).
Maliki, H. (2020). Analisis kesalahan berbahasa pada tataran morfologi, EBI, dan sintaksis buku teks sosiologi kelas X SMA. Jurnal JRPP, 3(2), Desember.
Mahpudoh & Romdhoningsih, D. (2022). Analisis penggunaan kosakata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia di lingkungan mahasiswa Universitas Bina Bangsa Banten. Diglosia, 6(2).
Misverani, C. (2019). Analisis kesalahan penggunaan kosakata bahasa baku dalam menulis karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahmawati, I. R., et al. (2019). Analisis kesalahan penerapan kata baku dan tanda baca dalam menulis kembali isi cerita fabel. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(2), 259-269.
Rusanti, R., et al. (2022). Analisis kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), 6(2), Maret, e-ISSN: 2656-6753, p-ISSN: 2598-9944.
Sabariyanto, D. (1996). Mengapa disebut baku dan tidak baku? Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Yanti, A. (2022). Analisis penggunaan kata baku dan tidak baku di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), Maret, ISSN 2550-0848, 2614-2988.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salim, Kristiawan Indriyanto, Sartika Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work