Deiksis Sosial Dalam Vlog Upacara Bakar Jenazah Ngaben, Bali Berbasis Channel Youtube Karya Dzawin Nur
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.2894Abstract
Youtube merupakan salah satu bentuk media komunikasi pada masa kini. Youtube sebagai media sosial masa kini memuat keberagaman penggunaan bahasa menjadi penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk dan fungsi deiksis sosial dalam vlog Upacara Bakar Jenazah Ngaben, Bali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Data penelitian ini merupakan data kualitatif berbentuk kata yang diperoleh dari analisis dokumen berupa vlog Upacara Bakar Jenazah Ngaben, Bali channel Youtube Dzawin Nur tayangan 19 Maret 2020. Sumber data penelitian ini adalah channel Youtube Dzawin Nur. Simpulan penelitian: (1) Dalam vlog Upacara Bakar Jenazah Ngaben, Bali ditemukan 19 bentuk deiksis sosial, antara lain: Coy, Gua, Aku, Saya, Ida Bagus, Dia, Gungde, Bli, Anda, Gus, Lu, Bro, Pak, Almarhum, Paman, Kamu, Jenazah, Teman-teman, dan Nyerot; (2) Fungsi deiksis sosial dalam vlog Upacara Bakar Jenazah Ngaben, Bali antara lain sebagai (a) pembeda status sosial dan konteks, (b) menunjukkan keakraban atau kekerabatan, (c) bentuk penghormatan, dan (d) bentuk penyelarasan aspek-aspek sosial budaya.
Keywords:
Ngaben, Deiksis Sosial, VlogDownloads
References
Aci, A. (2019). Analisis Deiksis Pada Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Jurnal Ilmiah SARASVATI, 1(1), https://doi.org/10.30742/sv.vli2.734.
Aliyah, H. H., Syafroni, R. N., & Suntoko. (2022). Analisis Deiksis Sosial pada Teks Berita Media Daring Detik News Seputar Covid-19. Jurnal Educatio, 8(1), 22-26. https://doi.org/10/31949/educatoi.v8i1/1458.
Ambarnuari, M. (2019). Upacara Ngaben Warga Panyuwungan Di Desa Abianbase Kabupaten Gianyar. Jurnal Pangkaja, 22(2), 23-33.
David, E. R., Sondakh, M., & Harilama, S. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Acta Diurna, VI(1).
Huang, Y. (2014). Pragmatics Second Edition. Oxford: Oxford University Press.
Krippendorff, K. (1980). Content analysis : an introduction to its methodology. New York : Sage Publication.
Leech, G. (1983). Principles Of Pragmatics. Harmondsworth: Penguin.
Listyarini & Nafarin, S. F. A. (2020). Analisis Deiksis dalam Percakapan pada Channel Youtube Podcast Deddy Corbuzier Bersama Menteri Kesehatan Tayangan Maret 2020. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 58-65. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.38628.
Miles, M. B. & Huberman, M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Mulyati. (2019). Deiksis Sosial dalam Kumpulan Cerpen Lembah Kehidupan Karya M. Husseyn Umar (Kajian Pragmatik). Jurnal Bindo Sastra, 3(2), 75-82. https://doi.org/10.32502/jbs.v3i2.2181.
Muhyidin, A. (2019). Deiksis Dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye dan Skenario Pembelajarannya Di SMA. Metalingua, 17(1), 45–56. http://dx.doi.org/10.26499/metalingua.v17i1.283.
Neonnub, F. I., & Habsari, N. T. (2018). Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis dan Budaya Tahun 2000-2017). Jurnal Agastya, 08(01), 107-126. http://doi.org/10.25273/ajsp.v8i01.2035.
Noerrofi’a, I., & Bahri, S. (2019). The Analysis of Social Deixis in the Movie Beauty and The Beast. Pioneer: Journal of Language and Literature, 11(1), 12-20. https://doi.org/10.36841/pioneer.v11i1.441.
Purwo, B. K. (1984). Deiksis Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka Persero.
Rahayu, A. D., & Mintowati, M. (2018). Bentuk dan Fungsi Deiksis Sosial dalam Film《不能说的秘密》Karya 周杰伦 (Jay Chou). Jurnal Cakrawala Mandarin Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia, 2(2), 17-27. http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v2i2.63.g35.
Sari S. R., Syahrul R., & Nasution, B. (2012). Deiksis Sosial dalam Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi: Suatu Tinjauan Pragmatik. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 84-91. https://doi.org/10.24036/84730.
Sebastian, D., Diani, I., & Rahayu, N. (2019). Analisis Deiksis pada Percakapan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(2), 157-164. https://doi.org/10.33369/jik.v3i2.10195.
Setyawan, E., Suryanto, E., & Dimas R. W. S. (2022). Analisis Deiksis dalam Cerpen “Jangan Tanyakan tentang Mereka yang Memotong Lidahku. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 7(1), 64-78. http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v7i1.724.
Suhardi, U., & Patera, A. A. K. (2020). Komodifikasi Upacara Ngaben Pada Masyarakat Hindu Di Dki Jakarta (Kajian Bentuk, Makna, Dan Implikasi). Genta Hredaya, 4(1), 21-30. https://doi.org/10.55115/gentahredaya.V4i1.514.
Sukraliawan, I. N. (2011). Reinterpretasi Makna Ngaben Massal pada Masyarakat Desa Sudaji: Suatu Kajian Budaya. Widyatech, Jurnal Sains dan Teknologi: Universitas Panji Sakti, 11(1), 120-133.
Wikarman, I. N. S. (2002). Ngaben (Upacara Dari Tingkat Sederhada Sampai Utama). Surabaya: Paramita.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Arifatul Hikmah, Edy Suryanto, Muhammad Rohmadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work