Kajian Deiksis Pada Rubrik Virus Covid-19 dalam Majalah Tempo Edisi April-Juni 2021
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1391Abstract
Dalam melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, maka terdapat beberapa kata ganti yang bermacam-macam dan memiliki acuan yang bermacam-macam pula, termasuk pada sebuah tulisan atau rubrik suatu majalah. Jika kita lebih dalam lagi untuk memahaminya, hal itu dapat dianalisis menggunakan salah satu cabang pragmatik yaitu Deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud deiksis dan maksud pragmatik yang ada pada rubrik covid-19 dalam Majalah Tempo edisi April-Juni 2021. Penelitian ini berawal dari permasalahan masih rendah pemahaman para pembaca dalam membaca sebuah berita. Dalam penelitian ini menggunakan sebuah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunkan metode simak dengan menggunakan teknik catat. Teknik analaisis dalam penelitian ini menggunakan Miles Huberman melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap refleksi. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam rubrik covid-19 di Majalah Tempo ditemukan deiksis eksofora dan deiksis endofora.
Keywords:
rubrik, covid-19, deiksis, pragmatikDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work