VALUASI EKONOMI AGROWISATA SITU BOlANG (Suatu Kasus di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu)
DOI:
https://doi.org/10.31949/jsa.v1i1.2759Abstrak
Perubahan iklim yang terjadi saat ini tidak terlepas dari aktivitas pembangunan yang ingin dicapai. Pembangunan di waktu lalu hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun tidak berkelanjutan secara lingkungan. Salah satu pembangunan berkelanjutan yang digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya lingkungan adalah pembangunan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata, serta untuk menganalisis nilai ekonomi Agrowisata Situ Bolang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Travel Cost Method (TCM) dengan sampel 60 responden dari pengunjung wisata. Penilaian ekonomi tidak langsung dengan metode Travel Cost Method (TCM) atau berdasarkan biaya perjalanan wisatawan. Hasil penelitian (l) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata; (2) nilai total ekonomi Agrowisata Situ Bolang sebesar Rp l0.904.089.075/tahun. Merekomendasikan untuk tidak menaikan harga tiket masuk dan melakukan; (l) perbaikan akses jalan, fasilitas seperti toilet dan tempat sampah; (2) penambahan pohon rindang, wastafel cuci tangan dan unit cek suhu; melakukan promosi
Kata Kunci:
Agrowisata, valuasi ekonomi, Travel Cost Method, TCMUnduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Dede Cahyana, Jaka Sulaksana, Dinar, Ida Marina

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.