Analisis Konten Media Sosial di Objek Wisata Curug Cinulang Melalui The 7c Framework
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i4.9459Abstract
Objek Wisata Curug Cinulang memiliki potensi daya tarik wisata alam. Namun dalam pengelolaan pariwisata terdapat beberapa kendala, seperti halnya mengalami jumlah penurunan kunjungan dikarenakan adanya kompetitor dan pemasaran dalam bidang digitalnya kurang berkembang. Pengembangan media sosial Instagram pada objek wisata akan membantu menarik kembali minat kunjungan wisatawan dengan teori pemasaran yang diterapkan. Sehingga peneliti akan mengembangkan media sosial Instagram dari objek wisata dengan teori The 7C Framework guna mengembangkan kembali sosial media Instagram yang telah ada dan meningkatkan jumlah kunjungan dan memasarkan secara luas objek wisata ini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain analisis konten. Karena untuk melihat peningkatan dari strategi yang terapkan maka dalam penerapan strategi ini akan peneliti analisis menggunakan engagement rate instagram dan observasi dengan dokumentasi pendukung untuk menyampaikan informasi dari media sosail yang diamati. Hasil output analisis dari data-data yang ada setiap minggunya engagement rate dari sosial media Instagram objek wisata semakin meningkat. Konten memberikan pengetahuan kepada calon wisatawan mengenai fasilitas dan daya tarik wisata. Strategi The 7C Framework secara efektif mengembangkan media sosial melalui konten yang disajikan. Dan dengan adanya pengembangan media sosial Instagram objek wisata meningkatkan jumlah followers, akun yang dijangkau, akun yang berinteraksi juga meningkatkan minat kunjungan dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.
Keywords:
Instagram, The 7C Framework, Engagement RateDownloads
References
Creswell, W, J. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (1st ed.).
Dwi Winarko, H. (2020). Analisis Isi Media Sosial Instagram @Kpukotasurabaya Sebagai Sarana Komunikasi Publik Dalam Pilwali Kota Surabaya Tahun 2020. Jurnal Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Latowu, A. P. (2023). Economics and Digital Business Review Analisis Pembangunan Infrastrultur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. 4(2), 217–226.
Natasya, A. F., & Kuswibowo, C. (2023). Analisis Strategi Pemasaran Digital Melalui Media Sosial Instagram Pada Pt Sepakat Teknologi Nusantara Di Jakarta Pusat. Prosiding Seminar Nasional …, 4, 180–188.
Nugroho. (2020). Beberapa Masalah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Pariwisata, 7(2), 124–131.
Pratiwi, Z., & Prakosa, A. (2021). Pengaruh Media Sosial, Event Pariwisata, Dan Fasilitas Pelayanan Terhadap Minat Berkunjung Ulang Di Sandboarding Gumuk Pasir Parangkusumo. Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 11(1), 74. https://doi.org/10.12928/fokus.v11i1.3851
Rizky, M. M., Rizky, M. M., & Sari, T. N. (2020). The Influence of Instagram Social Media Against Traveling Interest. Proceedings of The ICECRS, 8, 1–12. https://doi.org/10.21070/icecrs2020479
Rozali, Y. A. (2022). Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik. Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik Forum Ilmiah, 19, 68.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tiara Trisnawati, Dally Nur Arif, Enjang Yusuf Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work