Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat Berbasis E-Modul

Authors

  • Ika Rahmatika Chalimi Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4602

Abstract

Based on the results of the needs analysis, the learning conditions of local history are still not optimal. The teacher still focus on learning general history and has not been maximized in teaching local history material limited spesific learning resources. Problems of a local history learning can be solved through the development of e-module-based teaching materials designed to facilitate students to learn independently. This development research was created in an effort to assist teachers in teaching local history through e-module-based teaching materials with the application Adobe Flash CS version 6. The e-module-based teaching material design consists of a title page, table of contents, basic competency information, introduction to e-modules, scope, learning objectives, learning materials, evaluations and bibliography. The initial validation test of local history e-module products is carried out with media experts and local history material experts. After the expert validation test it was stated to be advanced, then a small-scale and large-scale feasibility test was carried out at the SMAN 6 Pontianak. The evaluation of local history teaching materials based on e-modules can be said to be feasible but there are a number of things that must be revised to be products that can be implemented in the classroom.

Keywords: development, e-module-based teaching materials, local history.   

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, kondisi pembelajaran sejarah lokal masih belum optimal. Guru masih berfokus pada pembelajaran sejarah secara umum dan belum maksimal dalam mengajarkan materi sejarah lokal dengan keterbatasan sumber belajar yang spesifik. Permasalahan pembelajaran sejarah lokal tersebut dapat diatasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis e-modul yang dirancang untuk memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Penelitian pengembangan ini dibuat sebagai upaya untuk membantu guru dalam mengajarkan sejarah lokal melalui bahan ajar berbasis e-modul dengan aplikasi Adobe Flash CS versi 6. Desain bahan ajar berbasis e-modul terdiri dari halaman judul, daftar isi, informasi kompetensi dasar, pengantar e-modul, ruang lingkup, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, evaluasi dan daftar pustaka. Uji validasi awal produk e-modul sejarah lokal dilakukan dengan ahli media dan ahli materi sejarah lokal. Setelah uji validasi ahli dinyatakan layak untuk dilanjutkan, kemudian dilakukan uji kelayakan skala kecil dan skala besar di SMAN 6 Pontianak. Hasil evaluasi bahan ajar sejarah lokal berbasis e-modul dapat dikatakan layak namun ada beberapa hal yang harus direvisi untuk menjadi produk yang dapat diimplementasikan di kelas.

Kata kunci: pengembangan, bahan ajar berbasis e-modul, sejarah lokal.

Keywords:

pengembangan, bahan ajar berbasis e-modul, sejarah lokal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.

Amalia, N. (2021). Bahan Ajar Digital Kerajaan Kuningan untuk Meningkatkan Literasi Sejarah. Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung, 2(Sendiksa 2), 68–74. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sendiksa/article/view/18006

Anggoro, D., Wasino, W., & Sariyatun, S. (2020). Pengembangan Modul Bahan Ajar Sejarah Berbasis Perjuangan Masyarakat Tengaran Selama Revolusi Fisik Untuk Meningkatkan Nasionalisme. SWADESI: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 1(1), 47. https://doi.org/10.26418/swadesi.v1i1.35944

Chairunisa, E. D., & Zamhari, A. (2022). Development E-modul of History Learning Strategy to Improve Student Digital Literacy. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 84–96.

Firmansyah, H., & Chalimi, I. R. (2022). Karakteristik Kebutuhan Bahan Ajar Sejarah Lokal Berbasis E-Modul Untuk Sman Kota Pontianak. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 9(1), 23–34. https://doi.org/10.31571/sosial.v9i1.3704

Jumardi. (2022). Sejarah Lokal dan Public history ( Sejarah Bagi Masyarakat ) Local History and Public history ( History for the Community ). Chronologia, 3(3), 100–107. https://doi.org/https://doi.org10.17509/historia.v4i1.27035

Kusnoto, Y., & Minandar, F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal: Pemahaman Kontens Bagi Mahasiswa. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 125–137. https://doi.org/https://doi.org/10.31571/sosial.v4i1.428

Mbulu, J., & Suhartono. (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Elang Mas.

Ningrum, B. S. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Sejarah Lokal Pada Mata Pelajaran. Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Batanghari Jambi, 5(2), 73–83.

Putrianata, D., & Chairunisa, E. D. (2020). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Sejarah Perjuangan Tokoh-Tokoh Militer Pejuang Kemerdekaan Di Sumatera Selatan. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 5(2), 152–157. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v5i2.3553

Rahayu, S. (2019). Pengembangan E-modul Pembelajaran Sejarah Lokal Eksistensi Situs Umpak Sangha Sebagai Peninggalan Kerajaan Blambangan Berbasis Discovery Kelas X SMA Menggunakan Model ADDIE [Universitas Jember]. In Repository.Unej.Ac.Id. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92824

Rahmi, L. (2018). Perancangan E-Module Perakitan Dan Instalasi Personal Komputer Sebagai Media Pembelajaran Siswa SMK. Jurnal Ta’dib, 21(2), 105–111.

S, L. A., & Akhyar, M. (n.d.). 612 | Seminar Nasional Sejarah ke 4 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang. 612–622.

Safitri, M. (2021). Pengembangan E-Modul Interaktif pada Materi Strategi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia untuk Siswa Kelas XI SMAN 3 Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4497–4503.

Sakti, D. T., & Ofianto, O. (2021). Pengembangan E-Modul Sejarah Lokal Pesisir Selatan Dengan Materi Tentang Kerajaan Inderapura dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas X KD 3.8. Jurnal Kronologi, 3(4), 1–14. http://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/view/338%0Ahttp://kronologi.ppj.unp.ac.id/index.php/jk/article/download/338/171

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syahidah, F., & Setiawati, E. (2019). Pengembangan Modul Sejarah Lokal Kota Metro Untuk Menguatkan Kesadaran Sejarah. Jurnal Swarnadipa, 53(9), 201–212.

Widodo, G. (2018). Pengembangan E-Modul Sejarah Perang Kemerdekaan Di Jember Berbasis Inquiry Menggunakan Model ADDIE Untuk SMA Kelas XI IPS. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88177

Downloads

Abstract Views : 878
Downloads Count: 480

Published

2023-03-13

How to Cite

Chalimi, I. R. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat Berbasis E-Modul . Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 251–258. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4602

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.