Makna Tradisi Barikan Bagi Pendidikan Karakter Anak Desa Sedo Demak
DOI:
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1355Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter dalam Tradisi Barikan untuk anak Sekolah Dasar di Desa Sedo. Tradisi Barikan di Desa Sedo yang merupakan sebuah warisan dari leluhur masih tetap dilestarikan dengan tujuan agar tetap terjaga dan tidak punah tergerus oleh zaman.Bentuk-bentuk Tradisi Barikan bertujuan untuk kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. Tradisi tersebut dianalisis tentang kandungan nilai karakternya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan dilaksanakan di Desa Sedo. Objek yang diteliti adalah Tradisi Barikan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, pemotretan, pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi barikan dilaksanakan pada jumat wage bulan Rajab dengan cara melaksanakan ritual dan acara lain di makam mbah Mirah dan Mbah Ronggo Warsito sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan untuk menjaga kerukunan masyarakat luas terutama masyarakat desa Sedo. Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Tradisi Barikan untuk anak sekolah dasar yaitu nilai karakter Religius, jujur, displin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. Simpulan dari penelitian ini adalah Tradisi Barikan merupakan warisan leluhur yang dilestarikan untuk menjaga kebudayaan dan tradisi yang sudah turun temurun. Tradisi Barikan mengandung nilai karakter yang sangat positif, oleh sebab itu dapat dijadikan sarana pendidikan untuk anak Sekolah Dasar dan masyarakat sekitar.
Keywords:
tradisi barikan, masyarakat desa sedoDownloads
References
Albi Anggito, dkk. 2018. Metodologi Pendidikan Kualitatif. Jawa Barat.
Armen. 2015. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Yogyakarta: Deepublish.
Bastomi, Suwaji. 1992. Seni dan Budaya Jawa. Semarang: IKIP Semarang Press.
Deddy Mulyana. 2005. Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djuwita Puspa. 2017. Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Nomor 45 Kota Bengkulu. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Emosda.(2013). Penanaman Nilai-nilai Kejujuran Dalam Menyiapkan Karakter Bangsa.(Online), (http://www.unja.ac.id/fkip.diakses 22 November 2013)
Ghufron, Nur, dan Risnawati, Rini. (2011). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Heidjrachamn, Ranupandojo.1998. Manajemen Personalia. Jogjakarta: BPFE
Harefa Darmawan, dkk. 2020. Demokrasi Pancasila di Era Kemajemukan. Yogyakarta: PM Publiser.
Ismaya, Erik Aditia., Fathurohman, Irfai., Setiawan, Deka. 2017. Makna Dan Nilai Buka Luwur Sunan Kudus (Sumbangan Pemikiran Mewujudkan Visi Kampus Kebudayaan). Jurnal Kredo 1 (1): 44-57.
Ismaya, Erik Aditia dan Santoso, 2019. Tradisi Dandangan Sebagai Kajian Pembelajaran Dalam Mendukung Pencapaian Visi Universitas Kebudayaan
(Studi pada Mata Kuliah Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial). Universitas Muria Kudus. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Volume 10 Nomor 1 Desember 2019, ISSN: 2087-9385 (print) dan 2528-696X (online)
Koentjaraningrat. 1985.Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Koesoema Doni A. Pendidikan Karakter. Jakarta. Grasindo.
Lautser, Peter. (1997). Tes Kepribadian. (Terjemahan: D.H Gulo). Jakarta: Bumi Aksara.
Lianovayanti. 2012. Deskripsi tentang Tradisi Nuju Jerami di Dusun Air Abik
Mansoer Pateda. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Maulana, Nurmansyah Triagus, dkk. 2018. Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Cerita Rakyat serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP.Jurnal Gramatika, Vol.4 No.1, 139 – 149.
Mumpuni Atikah. 2018. Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2013. Yogyakarta: Deepublish
Muti’ah, Anisatun, dkk. 2009. Harmonisasi Agama dan Budaya di Indonesia. Vol.1. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta.
Ni’matuzahrroh, dkk. 2018. Observasi: Teori dan Aplikasi dalam Psikologi. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Pambudi Oki Setya. 2014. Upaya Pelestarian Tradisi Baritan Dalam Upacara Adat Sedekah Bumi di Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Vol. 4. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo
Parapat, Lili, Herawati, dkk. 2019. Buku Ajar Sastra dan Budaya Lokal. Jawa Timur :Uwais Inspirasi Indonesia.
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Solobaru: Qinant.
Ruhimat, Mamat, dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Sudrajat, Akhmad. 2010. “Tentang Pendidikan Karakter” (dalam http://akh-madsudrajat.wordpress.com/2010/-08/20/pendidikan-karakter-dismp)
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Sukiyat. 2020. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter. Surabaya. Jakad Media Publishing.
Syafril, dkk. 2017. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Depok. Kencana.
Wati Bara Herian. 2013. Pengaruh dan Nilai-nilai Pendidikan Upacara Sedekah Bumi Terhadap Masyarakat Desa Bagung Sumberhadi Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Vol.2. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Wijaya Bayu. 2019. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Bervisi Sets dengan Pendekatan Savi.Semara
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the Jurnal Educatio FKIP UNMA agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work