Pelatihan Pembuatan dan Pemberian PMT Pangan Lokal Melalui Program Otas di Oesapa Selatan

Authors

  • Meirina S Loaloka poltekkes kemenkes kupang
  • Anak Agung Ayu Mirah Adi Poltekkes Kemnenkes Kupang, Kota Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.8077

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi  yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Indonesia termasuk dalam urutan  tertinggi  kasus  stunting  dengan  prevalensi  37,2  %  dibandingkan  negara-negara  tetangga lain. Indonesia menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada tahun 2024, sementara angka stunting di tahun 2021 mencapai 24%. Dampak  dari  kejadian  stunting  adalah  adanya  peningkatan  angka  kesakitan  dan  kematian pada  anak,  pertumbuhan  postur  tubuh  atau  tinggi  badan  yang  tidak  optimal  dibandingkan  umur anak,  terganggunya  perkembangan  motorik,  meningkatkan  angka  kejadian  penyakit  degeneratif, performa belajar yang kurang optimal dan yang  lebih  jauh  lagi  adalah  peningkatan  biaya  Kesehatan.

Pemerintah Kota Kupang dalam upaya menekan angka prevalensi Stunting dibawah 10% di tahun 2024 melakukan kerja konvergensi atau kerjasama lintas sektoral dalam lingkup Pentahelix (Pemerintah, PT, Swasta, Masyarakat, dan Media Masa). Program orang tua asuh merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya yang dilakukan dengan melibatkan semua sektor dalam percepatan pencegahan dan penanganan balita stunting. Kelurahan yang dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah  Oesapa Selatan Kota Kupang, dengan tujuan ikut berperan dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui Program Orang Tua Asuh Anak Stunting dengan memberikan makanan tambahan  disertai dengan pelatihan pembuatan PMT pangan lokal kepada ibu balita.

Keywords:

pelatihan, PMT OTAS

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 127
Downloads Count: 186

Published

2024-01-14

How to Cite

Loaloka, M. S., & Mirah Adi, A. A. A. (2024). Pelatihan Pembuatan dan Pemberian PMT Pangan Lokal Melalui Program Otas di Oesapa Selatan. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 800–805. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.8077

Issue

Section

Articles