MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN PENANAMAN TEKNIK HIDROPONIK SISTEM SUMBU
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v2i1.658Abstract
Pelatihan penanaman dengan Teknik hidroponik system sumbu dalam membangun kemandirian pangan keluarga bagi ibu rumah tangga yang tergabung dalam sebuah organisasi perempuan di Bandung merupakan tema dari pengabdian kepada masyarakat. Untuk meningkatkan potensi yang produktif dari ibu-ibu rumah tangga selain melaksanakan kewajiban internal rumah tangga juga mampu aktif dan produktif dalam kegiatan public dan ekonomi merupakan maksud dari pemberdayaan ibu rumah tangga. Metode dalam kegiatan pelatihan penanaman Teknik hidroponik system sumbu menggunakan metode partisipatif yaitu sebelum melaksanakan praktek langsung, peserta diberikan pemahaman teori terlebih dahulu. Hasil akhir dari kegiatan pelatihan ini, ibu – ibu peserta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan dan diperolehnya sikap, pengetahuan, keterampilan tentang teknik hidroponik system sumbu dan meningkatnya peran ibu dalam membangun kemandirian pangan keluarga juga sebagai penyedia sayuran sehat keluarga.
Keywords:
Hidroponik, Sistem sumbu, organisasi perempuan, kemandirian pangan, pemberdayaanDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work