Metode Kiso : Metode Edukasi Bahaya Kortikosteroid Ilegal Dan Dagusibu Di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i3.5681Abstract
Mayoritas masyarakat Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember bekerja sebagai buruh kebun dan buruh tani. Keluhan kesehatan yang umumnya muncul adalah nyeri pada otot dan persendian. Perilaku swamedikasi (pengobatan sendiri) menggunakan terapi fisik (pijat) dan obat murah dan mudah dijangkau dijadikan solusi untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut. Di tengah masyarakat Desa Ajung beredar obat sintetis yang mereka kenal sebagai obat dewa karena khasiatnya yang efektif dalam mengatasi keluhan nyeri otot dan persendian. Berdasarkan observasi awal dan evaluasi dari kegiatan pengabdian dosen tentang edukasi penyimpanan obat yang benar, masyarakat Desa Ajung masih banyak melakukan kekeliruan dalam penggunaan obat, misalkan masyarakat menggunakan obat golongan kortikosteroid dengan dosis 2 kali lipat dari dosis yang dianjurkan dengan maksud mempercepat efek terapi, atau menggunakan obat yang sudah disimpan lama dalam jangka waktu setahun karena resep dari dokter. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan edukasi DAGUSIBU (Posttest) mengalami peningkatan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui edukasi DAGUSIBU dapat mengurangi atau menghindari terjadi efek samping obat yang tidak diinginkan serta ancaman meningkatnya resistensi tubuh terhadap metabolisme obat yang disebabkan dari kesalahan perilaku pengelolaan obat dalam proses swamedikasi.
Keywords:
Edukasi, Swamedikasi, Kortikosteroid, Obat, DagusibuDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Khrisna Agung Cendekiawan , Firdha Aprilia Wardhani , Amalia Wardatul Firdaus , Shinta Mayasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work