Deteksi Dini Diabetes Mellitus (DM) Melalui “Mawas DM”
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i3.5655Abstract
Salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia adalah diabetes mellitus (DM). DM termasuk degenerative yang ditandai dengan kadar gula darah diatas normal, yang disebabkan hilangnya fungsi hormon insulin dalam pengendalian kadar gula darah normal. DM merupakan penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup sehingga progresifitas penyakit akan terus berjalan, dimana pada suatu saat dapat menimbulkan komplikasi. Pemeriksaan kadar gula darah merupakan salah satu metode untuk skrining awal penyakit DM. Skrining DM membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dokter pemerintah, swasta maupun masyarakat agar DM dapat dikendalikan. Sebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining DM, penyebab tersebut antara lain mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk skring DM dan penyuluhan Kesehatan tentang DM. Tujuannya adalah agar masyarakat/ peserta lebih mawas diri akan faktor risiko DM, sehingga dapat mengurangi faktor resiko atau komplikasi dai DM tersebut. Hasil skring DM didapatkan 43 orang (66,2%) berisiko DM dan didapatkan perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan Kesehatan. Diharapkan masyarakat melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin dan kader membuat program penyuluhan Kesehatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Keywords:
Diabetes Melitus, Detiksi Dini, Mawas DMDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Marthilda Suprayitna, Zuhratul Hajri, Baiq Ruli Fatmawati, Kurniati Prihatin, Bahjatun Nadrati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work