Sosialisasi Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar Sekolah yang Inovatif bagi Guru SMAS Surya Pematangsiantar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Authors

  • Eva Pratiwi Pane Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Nancy Angelia Purba Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Vita Riahni Saragih Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Sunggul Pasaribu Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Gayus Simarmata Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Maria Barus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Sukardo Sitohang Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Gloria Sirait Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia
  • Golda Novatrasio Sauduran Universitas HKBP Nommensen, Medan, Indonesia
  • Jon Roi Tua Purba Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsaintar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.14213

Abstract

Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mendampingi penyusunan bahan ajar sekolah yang inovatif dalam mengembangan pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian pada masyarakat bertujuan memberikan motivasi kepada para guru SMAS Surya Pematangsiantar untuk menyusun sendiri bahan ajar sesuai degan kebutuhan peserta didik dan guru yang memiliki kualitas baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ditujukan kepada para guru di SMAS Surya Pematangsiantar yang terdiri atas: guru agama, bahasa indonesia, matematika, ilmu pengetahuan sosial, sejarah, PPKN, fisika, kimia, bahasa inggris, penjaskes, dan BK. Permasalahan utama yang berkaitan dengan persiapan pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Mereka tidak terbiasa menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya; (2) Para guru telah disibukkan dengan administrasi persiapan pembelajaran, sehingga mereka tidak ada waktu untuk membuat bahan ajar; (3) Para guru sangat menggantungkan kepada sekolah untuk menyediakan buku-buku yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran; (4) Ada beberapa kendala yang dihadapi mereka untuk menciptakan bahan ajar, misalnya minimnya buku literatur yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan bahan ajar, minimnya contoh bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan guru dan siswa. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Para guru memiliki kemauan yang sangat tinggi untuk menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa; (2) Para guru mampu menghasilkan bahan ajar berbentuk buku yang memiliki kualitas baik seperti buku ajar; (3) Para guru memiliki buku ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sebesar 52, 94 % dari jumlah keseluruhan yang mengikuti pendampingan yaitu 17 guru yang terdiri atas berbagai bidang studi

Keywords:

pelatihan, pendampingan, bahan ajar, inovatif, kualitas pembelajaran

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 9
Downloads Count: 33

Published

2025-07-10

How to Cite

Pane, E. P., Purba, N. A., Saragih, V. R., Pasaribu, S., Simarmata, G., Barus, M., … Purba, J. R. T. (2025). Sosialisasi Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar Sekolah yang Inovatif bagi Guru SMAS Surya Pematangsiantar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 2281–2288. https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.14213

Issue

Section

Articles