Pelatihan Penerapan Modul Ajar Interaktif Berbasis Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka

Authors

  • Eva Pratiwi Pane Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Nancy Angelia Purba Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Vina Merina br Sianipar Universitas HKBP Nommensen, Medan, Indonesia
  • Golda Novatrasio Sauduran Universitas HKBP Nommensen, Medan, Indonesia
  • Sampe Roly Hutagalung Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • S.Lamriana Hutagalung Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Sabar Dumayanti Sihombing Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Gayus Simarmata Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Lampola Sitorus P Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia
  • Sunggul Pasaribu Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.12252

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini didasari oleh hasil studi awal yang mengungkapkan bahwa banyak guru IPA di Kota Pematangsiantar belum memahami konsep pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka dan belum pernah mengikuti pelatihan tentang modul ajar. Selain itu, guru belum menguasai konsep dan penerapan pembelajaran terdiferensiasi, sehingga masih mengandalkan pendekatan, media, dan metode pengajaran tradisional tanpa memanfaatkan atau menggunakan modul ajar. Terakhir, guru belum pernah mengikuti pelatihan terkait pembuatan dan pengembangan modul ajar interaktif, terutama yang berbasis teknologi. PkM ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan pembuatan modul ajar interaktif berbasis teknologi guna mendukung penerapan pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka melalui empat kegiatan utama. Metode pelaksanaan PkM ini mencakup tahap persiapan program, yang terdiri dari analisis situasi, identifikasi kebutuhan, dan penyusunan kebutuhan pelatihan. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan, yang mencakup penyampaian materi pelatihan. Tahap akhir meliputi monitoring, evaluasi, dan keberlanjutan program, yang mencakup pengumpulan data hasil pelatihan serta langkah-langkah tindak lanjutnya. Kegiatan PkM ini menghasilkan empat capaian utama. Pertama, telah dilaksanakannya pelatihan yang mencakup penyampaian materi tentang kurikulum merdeka, pembelajaran terdiferensiasi, dan pengembangan modul ajar interaktif. Kedua, telah dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun materi pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Ketiga, telah dilaksanakan workshop mengenai pembuatan modul ajar interaktif yang berbasis teknologi. Keempat, telah dilaksanakan pendampingan dalam pembuatan modul ajar interaktif untuk mitra

Keywords:

modul ajar, interaktif, teknologi, pembelajaran terdiferensiasi, kurikulum merdeka

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 33
Downloads Count: 43

Published

2025-01-10

How to Cite

Pane, E. P., Purba, N. A., Sianipar, V. M. br, Sauduran, G. N., Hutagalung, S. R., Hutagalung, S., … Pasaribu, S. (2025). Pelatihan Penerapan Modul Ajar Interaktif Berbasis Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka . BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 628–637. https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.12252

Issue

Section

Articles