Pelatihan Inovasi Teknologi Produksi Gula Aren Cair Berbasis Penahanan Termal Pada Vacuum Evaporator di UKM Sirin, Kec. Salawu, Kabupaten Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.11280Abstract
Kec. Salawu merupakan daerah penghasil gula aren terbesar yang mencapai 30% dari total produksi gula aren Kab. Tasikmalaya. UKM SIRIN adalah salah satu kelompok usaha yang memproduksi gula aren cetak. Tahun 2023 produksi gula cetak mencapai 35,2 ton. Efektivitas gula aren bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat jika dibuat menjadi gula aren cair dibanding jika diproduksi menjadi gula cetak. Penggantian gula cetak oleh gula cair dapat dijadikan langkah penghematan biaya operasi produksi gula aren. Penggunaan gula cair dalam industri makanan dan minuman akan lebih praktis dan hemat energi karena tidak perlu memanaskan larutan untuk mencairkan gula cetak. Dari sisi produksi, gula cair dapat meningkatkan nilai ekonomi, dimana konsumsi energi lebih rendah akibat gula yang dikemas dalam bentuk cair tidak perlu mengalami proses kristalisasi. Namun, ada dua hal penting yang terkait dengan produksi gula aren di UKM SIRIN. Pertama, biaya konsumsi kayu bakar baik untuk produksi gula cetak maupun gula cair masih tinggi. Kedua, pengolahan gula cair dengan metode tradisional yang belum disertai dengan pengontrolan suhu pemasakan dan waktu pengolahan, maka itu dapat menyebabkan karamelisasi berlebihan yang menyebabkan warna gula hitam, berbuih dan terbentuk endapan. Oleh karena itu, dalam produksi gula aren cair di UKM SIRIN perlu bahan bakar murah dan ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan keuntungan serta perlu alat pemasak dengan sistem termal otomatis untuk mengatur siklus penahanan termal selama penghilangan uap air. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi bagi mitra untuk merubah orientasi produk dari gula cetak ke gula cair dalam rangka mengeliminasi kebutuhan bahan bakar dan waktu proses pemasakan serta untuk menurunkan produk cacat gula aren cair selama proses produksi. Jumlah peserta adalah 10 orang anggota kelompok UKM SIRIN. Pelaksanaan pelatihan adalah dari tanggal 25 sampai 26 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan, praktek, dan pendampingan. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan tatacara pengolahan gula aren cetak menggunakan vakum evaporator otomatis. Metode praktek dilakukan dengan mempraktekan langsung penggunaan vakum evaporator otomatis. Pendampingan secara teknis dilakukan dengan menempatkan pendamping mahasiswa untuk memantau kegiatan mitra dari tanggal 28 Agustus sampai 12 September 2024. Hasil angket menunjukkan bahwa ketertarikan peserta dalam kegiatan ini terkatagori sangat baik terutama untuk aspek aktivitas yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi, keterampilan bagi masyarakat, mendorong masyarakat untuk menindaklanjuti, dan solusi masalah mitra. Hasil juga menunjukkan bahwa dalam rentang antara 78 - 80% peserta terampil dalam sebagian aspek pengoperasian vakum evaporator otomatis, kontrol suhu ventilasi pembakaran dan ketepatan produksi gula aren cair, yang mengindikasikan bahwa peserta dapat mengoperasikan vakum evaporator secara mandiri tanpa bantuan pendampingan
Keywords:
molded palm sugar, liquid palm sugar, vacuum evaporator, automatic temperature controlDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aripin, Imam Taufiqurrahman, Rahmat Rizal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work