Implementasi Alat Pendeteksi Detak Jantung Berbasis IoT Bagi Lansia Penderita Kardiovaskular ( Studi Kasus: Majalengka)

Authors

  • Tantri Wahyuni universitas majalengka
  • Ii Sopiandi Program Studi Informatika Universitas Majalengka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.10867

Abstract

Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh. Apabila jantung mengalami gangguan,  peredaran darah didalam tubuh juga akan terganggu. Aksesibilitas layanan kesehatan yang terbatas , terutama didaerah terpencil dapat menjadi hambatan bagi individu untuk melakukan pengukuran detak jantung secara berkala. Bantarujeg, Talaga dan Cikijing adalah 3 kecamatan yang terletak jauh dari pusat kota Majalengka, jauh dari pusat fasilitas medis, dimana tempat lansia memeriksakan kondisi kesehatannya secara berkala. Oleh sebab itu pembuatan alat pendeteksi detak jantung berbasis IoT ini muncul sebagai solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan ini.  Dari hasil pengujian diperoleh Tingkat akurasi kesalahan 0,29% . ini berarti alat dapat dimanfaatkan. Dari hasil pengabdian masyarakat, hasil pengukuran detak jantung (BPM) terhadap lansia menunjukan angka yang cukup tinggi, umumnya diatas 100 sedangkan Tingkat saturasi oksigen (SpO2) umumnya dibawah 100. Ini menunjukan bahwa terdapat hasil pengukuran yang tidak normal , ini mengindikasikan terdapat gangguan kesehatan pada lansia. Selanjutnya ditindaklanjuti untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif

Keywords:

Rancang bangun, pendeteksi detak jantung, berbasis IoT, kardiovaskular

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 33
Downloads Count: 28

Published

2025-01-02

How to Cite

Wahyuni, T., & Sopiandi, I. (2025). Implementasi Alat Pendeteksi Detak Jantung Berbasis IoT Bagi Lansia Penderita Kardiovaskular ( Studi Kasus: Majalengka) . BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 67–72. https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.10867

Issue

Section

Articles