Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique Pada Kader Kesehatan Untuk Meningkatkan Self Efficacy Penderita DM
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.10795Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Pengabdian bertujuan mengajarkan Kader terapi Self Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk meningkatkan Self Efficacy penderita Diabetes Mellitus. Pelaksanaan pengabdian ada tiga : pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan, survei lokasi, persiapan sarana prasarana. Pelaksanaan kegiatan melakukan pelatihan kader, penyuluhan, demonstrasi aktifitas fisik, dan pretest dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan pengabdian. Evaluasi sesudah penyuluhan dengan pembuatan laporan kegiatan. Hasil di dapatkan pengetahuan kader kesehatan 15 orang sebelum pemberian pendidikan kesehatan mempunyai pengetahuan kurang 6 (40%), pengetahuan cukup 7(53%) dan pengetahuan baik 2 (13%). Sesudah penyuluhan pengetahuan baik 8 (53%), pengetahuan cukup 7 (33%) dan pengetahuan kurang 0%. Hasil uji mann whitney nilai p value 0,000 kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan Spiritual Emotional Freedom Therapy dan Pemberdayaan kader kesehatan dalam meningkatkan self efficacy Diabetes Mellitus. Terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk Kesehatan terutama diabetes mellitus
Keywords:
self efficacy, diabetes mellitusDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nunik Purwanti, Syiddatul Budury, Nur Hidaayah, Siti Maimunah, Erika Martining Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work