Kaidah Al-Amar wa An-Hahyi; Metode Memahami Al-Qur’an

Penulis

  • Dinda Andini -
  • Laura Anisah Prihatini Univeritas Majalengka
  • Sugianto Nurafizal Prayoga Majalengka University
  • Ence Humaidillah Universitas Majalengka
  • Enur Nurjanah Universitas Majalengka

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kaidah al-amr (perintah) dan an-nahy (larangan) dalam memahami makna kandungan al-qur’an. melalui metode literatur, ditemukan hasil bahwa kaidah al-amr dan an-an-nahy sebagai alat bantu memahami serta menafsirkan ayat ayat dalam al-quran berupa perintah dan larangan. kaidah al-amr berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan perintah hukum wajib, boleh, dan anjuran untuk melaksanakan hukum syariat Islam yang bersumber dari al-quran. kaidah an-an-nahy sebagai pedoman dalam menjauhi larangan, hukum haram sesuatu dilakukan dalam syariat Islam yang bersumber dari Al-Qur’an. Dengan demikian pendekatan  kaidah al-amar (perintah) dan an-nahyi (larangan) sering digunakan oleh muafssir dalam metode tafsir maudhu’i/tematik dalam memahami maksud al-quran.  

Kata Kunci:

al-qur'an, pemahaman al-qur'an, kaidah al-amr kaidah an-nahy

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Abstract Views : 1401
Downloads Count: 10674

Diterbitkan

2023-08-15

Cara Mengutip

Andini, D., Laura Anisah Prihatini, Prayoga, S. N., Ence Humaidillah, & Enur Nurjanah. (2023). Kaidah Al-Amar wa An-Hahyi; Metode Memahami Al-Qur’an. Al-Akhbar: Jurnal Ilmiah Keislaman, 9(1), 27–34. Diambil dari https://www.ejournal.unma.ac.id/index.php/aa/article/view/6406