PENDEKATAN POSTKOLONIAL DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk mimikri dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer melalui pendekatan poskolonial. Pendekatan postkolonial dapat didefinisikan sebagai akibat negatif yang ditimbulkan oleh kolonialisme baik pasca kolonial ataupun sesudah kolonialisme.Hal ini tentu akan berhubungan dengan kedudukan pribumi dalam kehidupan kolonial ketika kaum kulit putih (Eropa) berkuasa atas kaum kulit coklat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Konsep mimikri sebagai peniruan bangsa pribumi terhadap bangsa barat yang diakibatkan oleh kolonialisme. Mimikri yang dilakukan tidak sepenuhnya, atau dengan kata lain masih mempertahankan keasliannya sebagai pribumi. Adapun sumber datanya berupa dokumen, yaitu novel Bumi Manusia yang diterbitkan oleh Hasta Mitra Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif ini adalah membaca dan memahami novel, membuat sinopsis, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan mengkaji, dan menarik kesimpulan. Mimikri dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer antara lain: 1) mimikri budaya, 2) mimikri bahasa, 3) mimikri prilaku, 4) mimikri pola pikir, 5) mimikri pakaian, 6) mimikri benda