Implementasi Akad Bai’ Muathah Perspektif Imam An-Nawawi dalam Kitab Fathul Wahhab
DOI:
https://doi.org/10.31949/maro.v7i1.9065Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan literasi mengenai syarat serta rukun jual beli menggunakan metode Mu‘athah yang dilakukan di minimarket Bmart serta kesesuaiannya dengan syariat islam khususnya yang tertera dalam kitab Fath Al-Wahhab Bisyarh Minhaj At-Tullab. Bmart merupakan salah satu minimarket yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari yang berlokasi di Tegalrejo, Magelang. Penjualan dilakukan langsung di toko dan bisa melayani pembelian secara grosir atau eceran. Praktik jual beli yang dilakukan di Bmart tidak memenuhi syarat serta rukun yang telah ditetapkan syariat islam dengan cara pembeli memilih, mengambil, dan langsung membayar di kasir tanpa melafalkan ijab dan qabul. Disamping itu terkadang dijumpai pembeli anak-anak yang belum memenuhi kriteria baligh. Kegiatan transaksi dilakukan oleh kasir yang dalam hal ini bukan pemilik dari barang yang dijual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dengan teknik kajian kepustakaan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kegiatan jual beli dengan metode Mu‘athah di minimarket Bmart sudah sejalan dengan ketentuan islam dan hukumnya sah.