Penerapan Pendekatan Ecopreneurship Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31949/pb.v1i01.4679Abstrak
Pendidikan yang berbasis lingkungan merupakan salah satu cara pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga serta memberdayakan alam dengan baik. Strategi pembelajaran melalui pendekatan lingkungan mampu menanamkan cinta terhadap alam serta dapat memecahkan masalah lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan ecopreneurship untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep daur ulang limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII Mts Mathla’unnajah sebanyak 38 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi guru dan siswa, soal tes kemampuan berpikir kreatif siswa dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil dari uji normalitas menggunakan metode Shapiro Wilk yaitu data berdistribusi normal Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penerapan pendekatan ecopreneurship yang dilakukan dalam penelitian ini melalui tahapan pendahuluan, pembentukan konsep, integrasi konsep, aplikasi konsep, hasil kerja, evaluasi berjalan dengan baik, guru melaksanakan seluruh tahapan dengan baik dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran sebesar 82,3% dengan kategori baik. (2) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebesar 0,70 (tinggi) dan kelas kontrol 0,50 (sedang). (3) Respons siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan ecopreneurship sebesar 93,3% (sangat baik) artinya siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan ecopreneuship