Pelatihan Pembuatan MP-ASI dan PMT Lokal Bagi Kader Posyandu di Desa Oeltuah Kabupaten Kupang
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v4i3.5598Abstract
Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi yang di miliki indonesia sampai saat ini. berdasarkan hasil SSGI Tahun 2021 Propinsi NTT menempati urutan pertama dengan proporsi stunting terbesar yaitu sebesar 37,8 % ( Kemenkes RI 2021). Stunting berdampak buruk terutama pada balita dengan umur dibawah dua tahun akan berisiko besar memiliki kemampuan kognitif yang rendah dan akan dengan mudah terkena penyakit degeneratif pada saat usia dewasa (Rahmawati SM,M.S,2019). salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi pada balita yaitu dengan melatih kader posyandu dalam pengolahan pangan lokal. harapan dari upaya ini adalah kader dapat memahami pentingnya pengolahan MP – ASI dan PMT Lokal bagi balita. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan april – mei 2023 di posyandu oeltuah kabupaten kupang . sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu berjumlah 25 orang. Pelatihan ini dilaksanakan dalam beberapa metode yaitu ceramah, penyuluhan dan praktek demo pengolahan pangan lokal yaitu kroket kelor, bubur ceria dan pizza sehat.
Keywords:
MP – ASI, PMT, Pangan Lokal, KaderDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meirina S Loaloka, Asweros Umbu Zogara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work