OPTIMALISASI PROGRAM PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DI WILAYAH KECAMATAN PINANG KOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3415Abstract
Optimalisasi program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Di Wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Kegiatan tersebut dilakukan guna memberikan informasi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pinang untuk mengetahui bagaimana bentuk alur pelayanan dari kebijakan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) apabila terjadi kekerasan yang dialamai khususnya oleh Wanita dan anak. Melihat maraknya kejadian kekerasan sesksual pada perempuan dan anak pada tahun 2021 lalu serta banyak masyarakat yang belum mengetahui kebijakan yang dibuat oleh Dinas Perlindungan dan Anak melalui kebijakan P2TP2A dalam rangka melindungi perempuan dan anak dari kekerasan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Target khusus kegiatan ini adalah masyarakat kecamatan Pinang di Kota Tangerang.
Keywords:
Pelayanan, Perlindungan, Perempuan dan AnakDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Rizqi Fadhlillah, Retno Susilowati, Lily Kalyana, Joko Rianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work