PENTINGNYA VAKSINASI DALAM MEMBENTUK ADAPTIVE IMMUNITY
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3321Abstract
COVID-19 pertama kali diterapkan di Wuhan, yang berada di Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Virus mampu menular melalui partikel yang dikeluarkan oleh setiap individu pada saat bernapas ketika berada dalam jarak dekat yaitu satu meter. Tiap individu sangat mudah terinfeksi apabila menggunakan benda yang telah terinfeksi maupun bersentuhan secara langsung. Hal ini disebut dalam program vaksinasi sebagai kunci pemberantasan pandemi karena dapat menurunkan angka kematian serta mampu mengurangi kekebalan terkait COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksinasi. Edukasi tersebut diharapkan kepada masyarakat mendapatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan sebuah vaksinasi ditengah pandemi. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis, dengan beberapa metode : 1) Menentukan pada peIaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. 2) Menentukan peserta webinar pengabdian masyarakat juga dilakukan dengan penyebaran diaplikasi seperti pada whatsapp dan Instagram. 3) Pelaksanaan kegiatan webinar pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan mempersentasikan materi mengenai pentingnya vaksinasi menggunakan powerpoint oleh narasumber, serta dilakukannya sesi diskusi yang dipandu oleh moderator. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk mengurangi resiko penularan. Semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi maka Herd Immunity akan tercapai, memungkinkan kita untuk mengurangi resiko infeksi dan mutasi dari COVID-19
Keywords:
Covid-19, Vaksin, Adaptive Immunity, Innate ImmunityDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lysa; Fadly; Firda, Aida, Rabiatul; Hasyrul Hamzah, Muh Irham Bakhtiar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work