Media Instagram Sebagai Alat Promosi Budaya Lokal Pemberdayaan Komunitas Dalam Mengangkat Warisan Budaya

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan media sosial telah membuka peluang besar bagi komunitas lokal untuk mempromosikan, melestarikan, dan memperkuat identitas budaya mereka di tengah arus globalisasi. Media sosial seperti Instagram menjadi alat strategis dalam pemberdayaan komunitas, memungkinkan penyebaran nilai-nilai budaya lokal kepada audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda dan masyarakat global. Melalui pendekatan komunikasi kreatif dan kolaboratif, komunitas dapat mendokumentasikan, mengedukasi, serta membangun kesadaran dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Program sosialisasi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, menunjukkan bahwa pemanfaatan media digital mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, memperluas jangkauan promosi budaya, dan memperkuat ikatan sosial. Namun, tantangan seperti dominasi budaya asing dan rendahnya literasi media masih perlu diatasi melalui strategi komunikasi yang inklusif dan dukungan berbagai pihak. Dengan demikian, media digital dan sosial tidak hanya berperan sebagai sarana promosi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan komunitas dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal secara berkelanjutan.