Penerapan Jurnalisme Damai dalam Meningkatkan Literasi Media Masyarakat Desa Jawapogo

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa transformasi besar dalam cara masyarakat berkomunikasi, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Kendati akses terhadap media digital semakin luas, hal ini belum dibarengi dengan kemampuan literasi media yang memadai di kalangan masyarakat. Kondisi ini menyebabkan warga mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan, provokatif, dan tidak sesuai dengan prinsip komunikasi yang beretika. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkenalkan konsep jurnalisme damai sekaligus memperkuat kapasitas pemuda desa dalam memproduksi informasi yang seimbang dan membangun. Kegiatan dilakukan melalui metode sosialisasi, pelatihan partisipatif, serta pendampingan dalam menulis berita berbasis nilai-nilai perdamaian. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep jurnalisme damai serta kemampuan menyusun narasi yang adil dan berimbang. Selain itu, masyarakat turut berinisiatif membentuk kelompok literasi media sebagai bentuk komitmen terhadap penyebaran informasi positif. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa jurnalisme damai dapat menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam menciptakan komunikasi yang sehat, inklusif, serta mempererat solidaritas sosial di tingkat desa.