Edukasi Etika Komunikasi Dalam Berorganisasi Karang Taruna Di Desa Ileboli Kecamatan Nagawutung
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.14879Abstract
Komunikasi adalah fungsi sosial dari makhluk hidup yang bernama manusia. Sebagai makhluk sosial manusia tidak akan tidak berinteraksi dengan manusia yang lain. Di era sekarang ini dalam kehidupan sosial kurang adanya pemahaman mengenai etika dalam berkomunikasi. Dengan adanya Kegiatan pengabdian ini, bertujuan untuk mendidik anggota karang taruna. Dengan menekankan prinsip etika komunikasi yang sangat penting: kejujuran, tanggung jawab, dan kesopanan dalam berbahasa. Prinsip-prinsip ini adalah fondasi untuk membangun kepercayaan, tanpa etika komunikasi yang kuat, sebuah organisasi seperti karang taruna bisa menghadapi berbagai masalah, termasuk salah paham, konflik internal dan penurunan semangat anggota. Hal ini tentu saja akan menghambat pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan sosialisasi, yang difokuskan pada pentingnya komunikasi dua arah, pemberian umpan balik yang membangun, dan penghargaan terhadap beragam sudut pandang. Strategi ini sangat efektif untuk mengurangi kesalahpahaman. Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Penerapan etika komunikasi yang baik telah membuat anggota karang taruna lebih terbuka pikirannya mengenai aktivitas berorganisasi dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam berkomunikasi secara efektif. Secara keseluruhan, kegiatan ini menegaskan bahwa etika komunikasi bukan hanya pelengkap, tetapi elemen inti dari pengelolaan organisasi yang efektif dan berkelanjutan. Organisasi yang mengutamakan etika komunikasi akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan meraih kesuksesan jangka panjang.
Keywords:
etika komunikasi, organisasi; sosialisasi, kejujuran, tanggung jawab, kesopananDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anastasia Maru, Donna Isra Silaban, Kristianus Simon H. Molan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work