Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan bawang putih reject menjadi produk bernilai ekonomis guna meningkatkan pendapatan petani di desa Nunuk Baru, Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.14815Abstract
Desa Nunuk Baru di Kabupaten Majalengka adalah salah satu pusat produksi bawang putih lokal. Namun, besarnya jumlah bawang putih yang ditolak (tidak sesuai dengan standar pasar) menjadi masalah utama yang masih belum teratasi dengan baik. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama petani dan pelaku rumah tangga, dengan memberikan pelatihan proses pengolahan bawang putih reject menjadi produk bernilai ekonomi seperti bawang putih goreng, bubuk bawang putih, dan pasta bawang putih. Pelaksanaan mencakup sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan teknis. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam pengolahan serta kesadaran terhadap potensi ekonomi bawang putih yang reject. Produk olahan yang dihasilkan memiliki potensi pasar yang cukup baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk usaha kecil. Selain itu, pada kesempatan ini juga tim PKM menymbangkan mesin kupas otomatis untuk digunakan oleh para kelompok tani dan dibekali pula cara pengoperasian mesin kupas tersebut. Mesin ini juga bermanfaat besar mengurangi waktu dan tenaga kerja sehingga petani bisa lebih efisien dan efektif dalam proses pengolahan bawang putih tersebut. Program ini tidak hanya mengurangi limbah setelah panen, tetapi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat. Program diharapkan berkelanjutan dengan membentuk kelompok usaha bersama yang berbasis desa.
Keywords:
bawang putih, pemberdayaan, pelatihanDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Miftah Dieni Sukmasari, Dadan Ramdani Nugraha, Sri Ayu Andayani, Aaz Azamudin Tifani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work