Peningkatan Literasi Keuangan Digital bagi UMKM Batik Dahon dalam Pengelolaan Keuangan Usaha

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal seperti Ecoprint Batik Dahon di Pangandaran. Namun, pengelolaan keuangan usaha ini masih dilakukan secara manual, sehingga berisiko terhadap kesalahan pencatatan dan ketidakteraturan laporan keuangan. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital pemilik dan staf Batik Dahon melalui pelatihan aplikasi keuangan seperti BukuKas, MokaPOS, dan Microsoft Excel. Metode kegiatan meliputi survei awal, penyusunan materi, pelatihan praktis, simulasi pencatatan, evaluasi pre-test dan post-test, serta pendampingan pasca pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengelola keuangan secara digital, dengan kenaikan skor rata-rata pemahaman keuangan dari 52,4 (pre-test) menjadi 81,7 (post-test). Mitra mulai menerapkan pencatatan transaksi harian secara digital dan menyusun laporan keuangan bulanan sederhana. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelatihan praktis dan berbasis kebutuhan nyata efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan UMKM secara modern, transparan, dan profesional.