Sosialisasi Penggunaan Teknologi dan Pencegahan Berita Hoax di Dusun Cagunan Desa Trimurti, Kabupaten Bantul

Authors

  • Mahani Chamaria Universitas Alma Ata Yogyakarta
  • Dita Danianti Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Abel Della Saputri Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Desy Aurelia Haswy Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Faizah Nesya A.N.A Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Delimatus Sahdia Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Surya Andika Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Irfan Susanto Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Fadly Aziz Azhari Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia
  • Dewi Purwanti Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.13355

Abstract

Di era modern saat ini, akses terhadap teknologi dan internet menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan adanya kemudahan akses tersebut, muncul beberapa dampak negative yang dapat merugikan masyarakat sekitar. Salah satu dampak negative tersebut adalah penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoax. Berdasarkan survey Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), masyarakat pedesaan memiliki indeks literasi digital yang lebih rendah daripada masyarakat perkotaan dengan selisih 2,7 persen (Humaira, 2022). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat di perdesaan lebih rentan terpapar berita hoax daripada masyarakat perkotaan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat di perdesaan adalah dengan mengadakan sosialisasi. Sosialisasi penggunaan teknologi dan pencegahan berita hoax merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan literasi digital masyarakat perdesaan, khususnya masyarakat di Dusun Cagunan dengan tujuan meningkatkan literasi digital, memberikan akses informasi akurat, serta meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap berita hoax. Metode pelaksanaan meliputi observasi, sosialisasi, dan praktik langsung untuk memvalidasi berita. Hasilnya, masyarakat antusias berpartisipasi, menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam memberikan pemahaman dan diharapkan dapat meminimalkan penyebaran berita hoax di lingkungan masyarakat.

Keywords:

Teknologi, Hoax, Sosialisasi, KKN-T, Cagunan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Abstract Views : 36
Downloads Count: 21

Published

2025-07-10

How to Cite

Chamaria, M., Dita Danianti, Saputri, A. D., Haswy, D. A., Faizah Nesya A.N.A, Sahdia, D., … Purwanti, D. (2025). Sosialisasi Penggunaan Teknologi dan Pencegahan Berita Hoax di Dusun Cagunan Desa Trimurti, Kabupaten Bantul. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 2231–2241. https://doi.org/10.31949/jb.v6i3.13355

Issue

Vol. 6 No. 3 (2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Mahani Chamaria, Dita Danianti, Abel Della Saputri, Desy Aurelia Haswy, Faizah Nesya A.N.A, Delimatus Sahdia, Surya Andika, Irfan Susanto, Fadly Aziz Azhari, Dewi Purwanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

An author who publishes in the BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agrees to the following terms:

  1. Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
  2. The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. The author is  permitted and encouraged to post his/her  work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work