PENGARUH MANFAAT SISTEM RESI GUDANG (SRG) DAN PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEBERHASILAN USAHATANI PADI (Survei Terhadap Petani di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.31949/agrivet.v10i1.2603Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Manfaat Sistem Resi Gudang (SRG) dan Peran PPL terhadap penerapan teknologi dan dampaknya terhadap keberhasilan usahatani padi. Penelitian ini menggunakan metode survei petani padi sawah. Responden menetapkan sensus 70 petani. Bentuk penelitian dapat diverifikasi dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan dua jalur. Tingkat pencapaiannya diperoleh 77,27% dari kriteria baik. Keberhasilan usahatani padi yang terdiri dari dimensi: produktivitas dan pendapatan (dalam konsep keuntungan) diperoleh 74,11% kriteria baik. Produktivitas tercatat sebesar 6,12 ton/ha dan pendapatan pertanian sebesar Rp 16.500.000/ha. Ada pengaruh manfaat Sistem Resi Gudang (SRG) dan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terhadap penerapan teknologi usahatani padi sawah. Besarnya pengaruh masing-masing adalah 13,88% dan 56,18%. Kontribusi peran PPL lebih besar dari manfaat SRG. Terdapat pengaruh manfaat Sistem Resi Gudang (SRG), peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan penerapan teknologi terhadap keberhasilan usahatani padi sawah dengan total pengaruh sebesar 81,13%. Kontribusi masing-masing variabel adalah 22,86%, 33,98% dan 24,29%.
Keywords:
Resi Gudang, PPL, TeknologiDownloads
References
Bappebti. (2011). Sistem Resi Gudang sebagai Instrumen Pembiayaan. Workshop Penguatan Kelembagaan Sistem Resi Gudang Dalam Mendukung Pembiayaan Sektor Pertanian.
BPS. (2019). Kecamatan Cianjur Dalam Angka 2019. https://cianjurkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/1ec5f3e1d91ece4fb462ff8c/kecamatan-cianjur-dalam-angka-2019.html
Halimah, S., & Subari, S. (2020). Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah (Studi Kasus Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan). Agriscience, 1(1), 103–114. https://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience/article/view/7794/4820
Kementerian Pertanian. (2016). Renstra Kementan 2015-2019 (p. 271).
Marbun, D. N. V.D., Satmoko, S., & Gayatri, S. (2019). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Tanaman Hortikultura di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(3), 537–546. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.03.9
Mardikanto, T. (2011). Sistem Penyuluhan Pembangunan Pertanian. In Pertanian. UNS Press.
Perdagangan, K. (2018). Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun2018.
Sukino. (2013). Membangun Pertanian dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani. Pustaka Baru Press.
Sutopo, W., Bahagia, S. N., Cakravastia, A., & Arisamadhi, T. M. A. (2012). A buffer stock model to ensure price stabilization and availability of seasonal staple food under free trade considerations. ITB Journal of Engineering Science, 44(2), 128–147. https://doi.org/10.5614/itbj.eng.sci.2012.44.2.3
Syahyuti. (1998). Beberapa Karakteristik dan Perilaku Pedagang Pemasaran Komoditas Hasil-Hasil Pertanian di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 16(1), 42–53.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jadi Muljadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Agrivet agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work